Welcome

Tuesday, October 30

Daftar-daftar Operating System (OS) yang ada dan pernah ada

Kategorisasi Sistem Operasi

Sistem Operasi dapat dikategorikan menurut tehnologinya (seperti keluarga unix atau lainnya, windows misalnya), kepemilikan dan lisensinya (berlisensi atau open-source), perkembangannya (dilihat dari kacamata sejarah seperti DOS dan OS/2 atau yang terbaru Linux dan Windows), maupun aplikasinya (penggunaannya umum seperti Linux, Windows), khusus desktop (DOS, Apple Mac OS), khusus mainframe (AIX), khusus real-time atau embedded (QNX), PDA, atau tujuan lain seperti keperluan produksi barang, penelitian dan hobi. Secara natural penggolongan-penggolongan itu saling beririsan.

Generasi awal dan penting menurut sejarah

  • CTSS (The Compatible TimeShare System, dibuat di MIT oleh Corbato cs)
  • Incompatible Timesharing System (The Incompatible TimeShare System, dibangun di MIT untuk mainframe DEC 10/20)
  • Sistem operasi THE (oleh Dijkstra cs)
  • Multics (proyek gabungan Bell Labs, GE dan MIT)
  • Master programme, dibangun oleh Leo Computers, Leo III pada tahun 1962
  • Lihat juga Timeline Sistem operasi

Sistem Operasi berhak milik generasi awal

  • Apple Computer
  • Business Operating System (BOS)
  • Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore VIC-20
  • IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS)
  • Sinclair Micro dan QS dll
  • TRS-DOS, ROM OS
  • TI99-4
  • Flex
  • FLEX9
  • mini-FLEX
  • dan lainnya

Berlisensi

  • OS berhak milik lainnya, Unix-like dan POSIX-compliant
    • Aegis/OS
    • Cromix
    • Coherent
    • DNIX
    • Digital UNIX
    • freeBSD
    • GNU/Linux
    • HP-UX
    • Idris
    • IRIX
    • Mac OS X
    • Menuet
    • NetBSD
    • NeXTSTEP
    • OS-9
      • OS-9/68k
      • OS-9000
    • OSF/1
    • OpenBSD
    • OPENSTEP
    • Plan 9
    • Plan 9, Inferno
    • Rhapshody
    • RiscOS
    • SCO UNIX
    • System V
    • UNIflex
    • Ultrix
    • UniCOS
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_sistem_operasi

Sunday, October 28

Tips dalam memilih komponen komputer

Memilih Komponen untuk Merakit Komputer

Sebagai pecinta gadget Anda pastinya tidak asing dengan apa saja yang ada di dalam sebuah komputer. Namun untuk merakit sebuah komputer menggunakan tangan Anda sendiri ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terutama saat memilih dan membeli komponen yang Anda perlukan. Di artikel ini Gopego memberikan beberapa tips untuk memilih komponen terbaik bagi komputer hasil rakitan Anda.

Namun perlu diperhatikan pula bahwa teknologi komputer terus berevolusi maka beberapa deskripsi yang kami berikan di sini rentan menjadi kuno. Untuk itu kami sarankan Anda terus mengkikuti perkembangan teknologi komputer dan komponennya.

1. Prosesor

Dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih prosesor adalah clock speed dan jumlah cores. Clock speed dari sebuah prosesor akan menentukan banyaknya instruksi untuk dijalankan sebuah core dalam satu detik. Dengan demikian, semakin tinggi clock speed berarti semakin cepat komputer dalam mengerjakan perintah. Sedangkan 
semakin banyak cores berarti komputer tersebut bisa melakukan semakin banyak perintah dalam satu waktu. Sejumlah program memiliki kemampuan untuk memanfaatkan multiple cores sehingga lebih efisien ketika program tersebut dijalankan di CPU yang menggunakan multi-core. Tidak hanya itu, multitasking juga menjadi lebih cepat karena multi-core bisa memproses lebih dari satu set perintah secara berkelanjutan.

Untuk saat ini komputer dengan daya kemampuan rendah hanya akan membutuhkan prosesor single atau dual-core, komputer menengah membutuhkan dual- atau quad-core dan komputer berkemampuan kelas atas menggunakan prosesor quad-core atau lebih. Dalam tiga kategori tersebut Anda juga harus melihat pada clock speed untuk menentukan seberapa cepat prosesor tersebut.

Komputer yang lebih sering digunakan untuk bermain games, clock speed menjadi lebih penting dibanding jumlah cores. Ini karena kebanyakan games tidak didesain untuk menggunakan lebih dari satu core. Sebagai contoh, jika Anda diberi pilihan antara sebuah prosesor quad-core dengan tertentu atau sebuah prosesor dual-core dengan speed yang lebih tinggi, maka prosesor dual-core akan menjadi pilihan yang paling tepat. Jika Anda lebih banyak menggunakan komputer untuk konversi video, maka program yang Anda pakai pastinya mendukung multipel cores, dengan kata lain semakin tinggi jumlah core maka semakin baik performa program tersebut.

Tidak semua prosesor didesain secara seimbang. Meski bukan termasuk sebagai bahan pertimbangan namun mengetahuinya akan sedikit memabantu Anda dalam memperkecil banyaknya opsi dalam memilih prosesor yang tepat. Untuk itu disarankan bagi Anda bertanya pada orang-orang yang lebih mengerti. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah melalui forum-forum gadget dan teknlogi dan mereka akan sangat senang bisa membantu Anda.

Perlu dicatat pula bahwa kebanyak CPU dilengkapi dengan heatsink dan kipas. KEdua hal itu penting untuk menjaga suhu CPU agar tetap stabil. Jika prosesor yang Anda beli terdapat label ‘OEM’, maka Anda perlu membeli heatsink secara terpisah.

Merek: Saat ini AMD dan Intel adalah dua merek kelas atas. Prosesor buatan Intel cenderung memiliki performa lebih baik namun prosesor AMD umunya dijual lebih murah.

2. Motherboard

Saat memilih motherboard ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan merupakan fitur penting dalam sebuah motherboard:

- Tipe socket: Tipe socket akan menentukan prosesor apa yang bisa dipakai di board tersebut. Misal AM2 milik AMD atau LGA 1155 milik Intel. Jika Anda sudah menentukan prosesor, maka langkah selanjutnya adalah menentukan motherboard. Carilah model yang memiliki tipe socket yang sesuai dengan prosesor yang Ada tentukan sehingga keduanya kompatibel.

- Ukuran: Secara umum motherboard memiliki tiga ukuran: Mini ITX, Micro ATX dan full ATX. Semakin banyak fitur yang Anda inginkan maka akan semakin besar motherboard, yang juga akan menentukan ukuran dari casing. Tapi jika Anda benar-benar ingin CPU yang kecil, maka Anda harus memfilter pilihan-pilihan atau fitur yang ada di motherboard.

- Jumlah dan tipe port eksternal: Lihatlah port yang ada di motherboard. Apakah Anda memerlukan banyak port USB? Jika iya maka Anda memerlukan sebuah motherboard yang memiliki banyak port USB atau PCI slots untuk support USB adapter tambahan. Selanjutnya, apakah Anda membutuhkan HDMI out? Jika tidak mendapatkan graphic card dan berencana menggunakan komputer tersebut dengan monitor maka Anda perlu graphic yang terintegrasi dengan 
motherboard. Lalu apakah Anda menginginkan Gigabit LAN yang cepat? Beberapa motherboard hanya memiliki 10/100 yang tidak memberikan speed cukup tinggi. Jika menginginkan port USB 3.0 super cepat maka Anda juga perlu port yang mendukung di motherboard itu. Jika kebetulan Anda hanya bisa menemukan motherboard yang tidak memiliki fitur yang Anda butuhkan, Anda bisa melengkapinya dengan card tambahan. Namun tentu saja akan lebih mudah jika motherboard tersebut telah memiliki semua fitur built-in.

- Jumlah RAM: Jika Anda menginginkan banyak RAM dalam komputer Anda, maka Anda juga perlu motherboard yang bisa mensuportnya. Jika Anda berencana overlock prosesor, Anda juga perlu mengecek maksimal RAM yang bisa digunakan karena kemungkinan penggunaan RAM akan sangat maksimal saat speed di-overclokck.

- Integrated Graphics: Jika komputer yang Anda rakit itu akan sering Anda lakukan untuk browsing internet, bekerja dengan Microsoft Office dan tugas ringan lainnya, maka sebaiknya pilih motherboard dengan intergrated graphics. Anda hanya perlu menambahkan graphic card jika ingin memutar video games atau HD video. Namun perlu diketahui juga sejumah graphic chip yang ada saat ini cukup mampu support video games dan HD video. Jika Anda menggunakan graphic card terpisah, tidak masalah apakah motherboard memiliki integrated graphics atau tidak.

- Jumlah PCI Slot: Tambahan card hanya bisa diberikan sebatas banyaknya PCI slot yang ada di motherboard. Misalnya Anda menginginkan satu/dua video card, sebuah sound card, port USB tambahan, port LAN tambahan, sebuah WiFi adapter atau card tambahan lainnya, maka pastikan dahulu motherboard yang akan Anda beli memliliki cukup banyak PCI slot seperti yang Anda butuhkan.
Chipset: Chipset yang ada di motherboard sangat menentukan fitur lanjutan yang dimiliki. Beberapa motherboard ada yang support overclocking namun tidak dengan yang lain. Ada juga yang support SLI dan Crossfire (menggunakan multipel video cards) dan yang tidak. Sejumlah motherboard lain juga bisa untuk diubah ke Hackintosh. Jika Anda tidak sepenuhnya paham ada yang dimaksud, maka tidak perlu memperhatikan detail di bagian ini. Namun jika Anda mengerti dan menginginkan fitur tersebut, maka perlu dipertimbangkan pilihan chipset yang ada di motherboard.

Perlu juga diperhatikan harga dan customer support. Secara umum, semakin banyak fitur maka semakin besar motherboard dan semakin mahal harganya.

Ada beberapa merek yang layak Anda jadikan pilihan utama seperti ASUS, GIGABYTE dan MSI. Ketiganya merupakan pemilik pasar motherboard. Meski demikian, BIOSTAR dan ASRock juga layak dipertimbangkan jika Anda ingin memangkas biaya.

3. Casing
- Ukuran: Ada beberapa ukuran dan bentuk case. Pastikan ukuran yang Anda pilih sesuai dengan ukuran motherboard yang dipakai. Jika Anda memilih motherboard Mini ITX maka case Mini ITX Tower atau Mini ITX Desktop menjadi pilihan yang tepat. Sebuah Micro ATX Mini Tower adalah ukuran yang bisa Anda jumpai di kebanyakan komputer pre-built. Dengan pengetahuan itu maka Anda bisa bayangkan Mid dan Full tower akan lebih besar dari ukuran Micro. Full tower akan menjadi pilihan terbaik kecuali jika Anda membutuhkan komputer dengan kemampuan tinggi dan banyak fitur.

- Airflow: untuk mendapatkan case dengan airflow baik Anda perlu bertanya pada mereka yang punya pengalaman dengan merek tertentu. Ini karena tiap casing memiliki sedikit perbedaan pada airflow. Secara umum semakin baik kipas bisa ditempatkan dalam casking, maka semakin baik airflow di dalam casing itu, karena akan mampu menjaga komputer dari overheating.

- Noise: kipas dengan airflow yang baik umumnya menghasilkan suara yang keras dan bisa saja sangat menganggu. Jika ingin komputer Anda nanti tidak menghasilkan suara bising dari kipas, perlu juga melihat user review di internet tentang casing yang Anda pilih; apakah mampu meredam suara kipas atau tidak.

- Jumlah drive bay: Jika memerlukan lebih dari satu optical drive maka perlu diketahui jumlah drive bay yang ada di casing. Pikirkan juga bahwa hal lain seperti card readers juga memerlukan drive bay. Drive bay internal 3,5inci untuk hard drive, drive bay eksternal 3,5inci untuk card reader dan drive eksternal 5.25inci untuk optical drive. Jika diperlukan Anda juga perlu membeli adapter yang mampu memuat card reader 3,5inci dalam sebuah bay 5,25inci.

- Port depan: Hampir semua casing dijual saat ini memiliki port di bagian depan. Biasanya termasuk port USB, headphone jack dan microphone jack. Jika Anda memerlukan akses cepat ke FireWire, pastikan casing yang Anda beli memiliki support untuk akses tersebut di bagian depannya.

- Kabel: saat Anda merakit CPU tersebut pastinya ada banyak kabel yang harus Anda atur. Jika Anda membiarkan kabel-kabel itu menggantung maka sirkulasi udara di dalam casing akan terhalang. Untuk itu Anda perlu mengatur kabel-kabel tersebut sebaik mungkin. Ada casing yang telah dilengkapi lubang-lubang untuk mengatur kabel namun ada juga yang tidak memiliki fasilitasi itu sehingga Anda harus mengikat kabel-kabel yang berjuntai.

- Tampilan: merupakan hal yang penting juga untuk memperhatikan tampilan dari casing CPU Anda. Pilih warna yang sesuai seleras dan desain yang barangkali berbeda dengan kebanyakan casing yang telah ada. Tapi perlu diingat juga semakin unik bentuknya semakin mahal pula harganya. Sebenarnya tidak masalah membeli casing dengan harga lebih mengingat casing itu akan Anda pakai berkali-kali, bahkan saat suatu saat Anda mengganti komponen di dalamnya. Jadi pastikan kualitas casing yang Anda pakai tergolong baik dan bisa dipakai dalam waktu lama.
4. RAM
RAM bisa disebut bagian yang sederhana namun pastikan Anda memilih RAM yang kompatibel dengan motherboard yang Anda pakai. Saat memilih RAM, perhatikan hal-hal berikut:

- Ukuran RAM: saat ini rata-rata komputer memiliki RAM 4GB. Jika Anda banyak menggunakan aplikasi berat maka Anda memerlukan hampir 8GB namun kebanyakan komputer cukup menggunakan 4GB. Di masa mendatang pastinya stadar RAM akan semakin tinggi. Perlu dipahami bahwa harga RAM tergolong murah dan semakin hari semakin murah sehingga Anda bisa upgrade jika diperlukan.

- Channel: Moterboard support salah satu dari; dual dan triple channel RAM. Yang Anda pilih akan menentukan jumlah RAM yang bisa dipasang pada board. Jika motherboard Anda memiliki dual-channel maka Anda perlu membeli RAM dalam dua set. Sebagai contoh, dua buah RAM 2GB akan menghasilkan 4GB (atau 4 buah masing-masing 1GB). Motherboard dengan triple-channel akan memiliki kemampuan memasang 3 buah RAM.

- Tipe: Tipe terbaru dari RAM saat ini adalah DDR3. Lihat saja spesifikasi pada motherboard jenis RAM apa yang bisa dipakai.

- Speed: Motherboard memiliki kecepatan RAM berbeda. Sebagai contoh, 800/1066/1333. Saat membeli RAM, salah satu dari angka itu tercantum dan tidak masalah speed yang Anda dapatkan. Speed pada RAM tidak secara signifikan mempengaruhi performa, kecuali jika Anda overclock prosesor.

Sebagai contoh, jika Anda membeli RAM, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat spesifikasi motherboard. Jika disebutkan dual channel maka support 240-pin, DDR3 RAM dengan speed 800, 1066 dan 1333. Jika Anda ingin RAM 4GB maka bisa digunakan fungsi percarian Newegg untuk menemukan RAM DDR3 yang cocok dengan speed tersebut. Selanjutnya persempit hasil pencarian dengan mencari paket yang berisi 2 RAM masing-masing 2GB.

Tidak banyak perbedaan di antara merek-merek yang banyak beredar, seperti Crucial, Corsair, Kingston, PNY, OCZ, G.Skill, Mushkin dan Patriot.

5. Graphic Card
Dari semua proses memilih komponen untuk merakit komputer, memilih graphic card adalah proses yang tersulit. Jika Anda akan menggunakan komputer tersebut untuk memutar HD video dan bekerja dengan program-program ringan maka Anda bisa menemukan graphic card dengan harga di bawah $100. Namun jika Anda seorang gamer dan akan menggunakan komputer itu untuk banyak program dan games, maka perlu dipertimbangkan lagi graphic card yang sesuai.

Produsen chipset utama untuk komputer adalah NVIDIA dan ATI (sekarang AMD). Persaingan antara keduanya juga sangat ketat. Produk yang dihasilkan keduanya bisa Anda pilih salah satu, keculi jika Anda menggunakan Linux maka sangat disarangkan untuk memakai graphic card buatan NVIDIA. Selebihnya Anda bisa pilih sesuai dengan performa dan harga.

6. Hard Drive
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli hard drive:

- Ukuran: Anda pastinya menginginkan ruang yang cukup pada hard drive Anda untuk menampung semua data. Sepeti halnya RAM, hard drive cukup murah dan mudah untuk di-upgrade sehingga Anda bisa menambahkan lebih banyak space di kemudian hari.

- Speed: Semakin tinggi speed hard drive semakin cepat komputer Anda bisa boot, memulai program dan membuka file. Untuk saat ini yang Anda perlukan barangkali adalah drive 7200 RPM. Kebanyakan drive merupakan SATA 3.0Gb/s meskipun jika Anda memiliki port SATA di motherboard dengan kemampuan 6Gb/s, Anda masih perlu menambah hard drive SATA 6Gb/s. Perhatikan bahwa angka itu bukalah kecepatan transfer data aktual seperti yang ada di spesifikasi dari setiap hard drive.

- Solid State Drive: Jika benar-benar membutuhkan drive cepat, Anda bisa memilih Solid State Drive atau SSD. Namun disarankan untuk tetap menggunakan drive regular. Jika dana mencukupi maka upgrade saja komputer Anda dengan SSD karena kualitas dan ketahanannya telah teruji.

Anda bisa memilih merek hard drive seperti Western Digital, Seagate, Hitachi, Samsung atau Toshiba. Semuanya merupakan merk hard drive yang telah mendapatkan review bagus dari banyak pengguna.

7. Optical Drive

Jika Anda membeli CD atau DVD drive maka perlu diketahui tahu perbedaan beberapa model yang ada. Kebanyakan disc dibakar pada speed yang sama. Jika mencari Blu-Ray drive dan Blu-Ray burner maka perlu diperhatikan read dan write speed-nya. Semakin tinggi read speed maka semakin cepat Anda bisa rip sebuah disc Blu-Ray. Dan, semakin tinggi speed maka semakin cepat Anda bisa membakar sebuah disc. Secara umum, semakin tinggi speed maka semakin mahal harganya. Anda bisa memilih merek seperti Lite-On, Samsung, Sony atau LG.

8. Power Supply

Power Supply merupakan salah satu hal penting yang harus Anda pilih secara cermat. Beberapa fitur yang perlu Anda cermati sebelum mepilih:

- Watt: Secara umum setiap orang akan menginginkan komputer dengan daya listrik rendah. Anda bisa menggunakan kalkulator ini untuk menemukan watt yang diperlukan untuk merakit komputer Anda. Setelahnya tambahkan 100 watt untuk keperluan jika nanti Anda ingin upgrade komputer tersebut.

- Efisiensi: Setiap power supply memiliki nilai persentase yang menunjukkan seberapa efisien komponen itu. Sebagai contoh, sebuah sebuah 400W PSU dengan sertifikasi 80 akan akan membutuhkan 500W. Jadi carilah power supply dengan efisiensi tinggi karena akan mampu bekerja lebih baik dan menghemat uang untuk tagihan listrik.

- Jenis Kabel: Cobalah sebisa mungkin mencari power supply ‘modular’. Ini berarti bahwa kabel tidak menempel alias terpisah dari power supply sehingga bisa digunakan yang dibutuhkan saja. Pastikan juga power suply tersebut dilengkapi kabel berukuran cukup panjang karena kabel yang terlalu pendek akan sangat merepotka.

- Bising: Seperti halnya casing CPU, power supply juga bisa menibulkan suara bising. Adanya efisiensi yang bagus akan membantu mengurangi suara bising itu.

- Uninterpretable Power: Ini adalah jenis tertentu dari power supplu yang dapat menghindarkan Anda dari kehilangan semua pekerjaan saat listrik padam secara tiba-tiba. Meski bukan sesuatu yang wajib tetapi jika Anda komputer merupakan benda yang tidak bisa Anda tinggalkan maka fitur ini menjadi sangat penting.
Anda bisa memilih merek seperti Corsair, Enermax, Enhance, Fortron/Sparkle/FSP Group, Hiper, PC Power & Cooling, Seasonic, SevenTeam, SilenX, XClio atau Zippy. Bebebrapa produsen juga membuat power supply untuk merek lain seperti Antec, Cooler Master, Silverstone, Thermaltake dan Rosewill.

Perlu juga diketahui bahwa power supply yang terpisah dari casing umunya memiliki kualitas yang lebih baik dibanding yang jadi satu dengan casing CPU.


sumber: http://serpongpark.blogspot.com/2012/03/memilih-komponen-untuk-merakit-komputer.html

Wednesday, October 24

Cara merakit motherboard

Jika anda telah membeli seperangkat komputer dengan spesifikasi anda sendiri, tapi anda bingung bagaimana cara merakitnya. Jangan khawatir. Di sini saya menyajikan bagaimana cara merakit komputer dengan aman.!
DSC00078
Pertama siapkan perangkat keras (hardware) yang akan dirakit. Seperti processor, motherboard, hard disk, CD Drive, dan RAM. Kalaupun anda memiliki budget yang berlebihan, anda dapat membeli VGA card atau Sound Card. Tapi ingat, socket pada perangkat keras milik anda harus sesuai dengan socket yang disediakan motherboard. Jadi, ada baiknya anda bertanya kepada pelayan toko sebelum membeli perangkat keras.
Kemudian anda tinggal mulai merakitnya. Di foto saya menggunakan prosesor intel pentium III. Maaf ya, soalnya nanti kalo ada apa-apa jadi gak begitu rugi. Tapi pada dasarnya hampir sama, merakit komputer dengan menggunakan prosesor apapun (kecuali notebook). Basa-basinya sampe sini dulu aja yach. Sekarang kita mulai saja.
DSC00082
Buka penutup / pengaman socket processor pada motherboard. Tapi anda harus membuka dulu penguncinya. Seperti pada foto di samping, anda tinggal membuka tuas yang terletak di samping socket processor. Lalu anda keluarkan pengaman pada socket tersebut dan letakkan processor di socketnya dengan hati-hati. Jika anda bingung bagaimana letak processor yang tepat. Jangan khawatir, pada salah satu sisi processor terdapat bagian yang merupakan tanda letak processor. Nah, anda tinggal mencocokannya saja dengan socketnya. Karena kalau letaknya tidak benar si processor sendiri tidak akan bisa masuk ke socketnya. Lalu anda pasang pengunci prcessor supaya tidak lari kemana-mana. Tapi ingat! Hati-hati dalam melakukan penguncian. Jika terlalu kasar, bisa saja itu membengkokkan pin yang ada pada bagian bawah processor. Jika itu terjadi maka bersiap-siaplah mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kerusakan itu.
cpu fan
Setelah itu pasang kipas processor. Jangan sampai anda lupa memasang perangkat yang satu ini. Jika tidak, processor akan kepanasan dan akan mengakibatkan terbakarnya processor jika digunakan dalam waktu yang agak lama. Caranya, cocokkan antara kaki-kaki pengunci pada kipas denga lubang yang ada di motherboard yang ada di sekitar socket processor. Pasang kipas dan pastikan kaki-kaki penguncinya masuk ke lubang itu, lalu anda tinggal memutar pengunci yang ada di bagian atas kaki-kaki kipas processor tersebut. Selanjutnya anda tinggal memasang kabel power kipas processor. Oia, untuk lebih jelasnya anda baca buku User Guide motherboardnya. Karena pada setiap motherboard akan sedikit berbeda.
contoh RAM
Setelah itu, pasang motherboard pada casingnya. Setelah motherboard terpasang di casing, pasang RAMnya. Jika anda bingung bagaimana letak RAM yang benar, anda tinggal melihat slot RAM pada motherboard. Di sana terdapat bagian yang sedikit menonjol. Cocokkan itu dengan bagian bawah RAM sehingga RAM dapat terpasang dengan benar. Intinya, kalau tidak tepat memasangnya, RAM tidak akan masuk ke slotnya.
DSC00086
Selanjutnya, pasang CD Drive pada bagian atas di casing. CD Drive ini perlu untuk meng-install sistem operasi supaya komputer bisa digunakan. Pemasangan CD Drive ini tergolong mudah. Anda tinggal membuka penghalang yang ada di belakang lubang yang akan ditempati DC Drive pada casing. Begini, jika anda meraba dari dalam casing ke luar melalui bagian yang akan ditempati CD Drive, maka anda akan merasakan di situ ada penghalang. Nha, itu yang saya maksud. Anda dapat membukanya menggunakan setang, lalu anda tinggal membuka penutupnya. Setelah itu, pasang CD Drivenya. CD Drive dimasukkan dari bagian depan casing. Setelah itu, pasang sekrup-sekrup supaya CD Drive tetap pada posisinya.
DSC00091
Kemudian, pasang kabel yang menghubungkan CD Drive dengan motherboard. Kabel tergantung dari CD Drive. Jika CD Drive berinterface ATA, maka anda harus menggunakan kabel ATA. Jika berinterface SATA, maka gunakan kabel SATA. Pemasangannya cukup mudah. Jika anda bingung posisi bagaimana posisi pemasangan yang benar. Lagi-lagi. Sepertinya saya tidak perlu menjelaskannya lagi karena ini sudah beberapa kali dibahas di atas. Kemudian pasang kabel power dari power supply casing ke CD Drive. Anda dapat memilih yang mana saja, asalkan bisa masuk ke colokannya pada CD Drive. Cara untuk menentukan posisi yang benar sama dengan cara yang sudah dibahas sebelum-sebelumnya.
DSC00090
Setelah itu, pasang hard disk pada casing. Pasang hard disk pada kelompok di bagian bawah letak CD Drive, karena lebar hard disk lebih kecil daripada lebar CD Drive. Anda tinggal memasangnya, cocokkan lubag-lubang pada bagian samping hard disk dengan lubang-lubang pada “gantungan” hard disk yang terdapat pada casing. Setelah itu pasang sekrup-sekrupnya supaya hard disk tidak terjatuh. Kemudian pasang kabel data yang menghubungkan hard disk dengan motherboard dan jangan lupa dengan kabel powernya.
DSC00097
Kemudian anda tinggal memasang kabel speaker header, front panel USB header, front panel audio header (jika tersedia), dan front panel switch/LED header. Dimana anda memasangnya dapat anda temukan di buku User Guide motherboard. Kemudian yang terakhir, pasang kabel power dari power supply casing ke motherboard. Untuk lebih jelasnya, baca buku User Guide motherboardnya. Setelah itu, pasang tutup casing, lalu cpasang kabel dari monitor, keyboard, mouse, power supply (jika ada), dan speaker (jika ada).
Dan ingat! Setiap motherboard akan sedikit berbeda, sehingga jangan meniru tata letak pada foto di samping! Dan ingat! Selalu baca buku User Guide motherboard. Saya tidak memaksa anda untuk mengikuti cara-cara yang telah saya jelaskan di atas. Anda juga dapat merubah urutan-urutan pemasangannya sesuai dengan keadaan. Jika anda tidak yakin dapat melakukannya dengan benar, ada baiknya anda meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti untuk merakit komputer anda. Pada akhirnya, keputusan berada di tangan anda.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer